ketika ku buka mata untuk yang pertama kali di pagi ini
yang ku inginkan untuk yang pertama kalinya hanyalah menikmati senyummu
namun, apa daya..
karna seingatku hari ini masih puasa..
maka ku urungkan niatku..
sambil berjalan terseok - seok,
tersandung, jatuh bangun
aku beranjak pergi dari bawa pohon
jika tiba sekiranya kaki ini menginjak duri daun salak yang melinkar.
inginku berteriak,
bukannya hati ini tak mampu menahan puasa
namun panasnya mentari menyilaukan pandangan
segera terasa tenggorokan terbakar..
air liur kering..
hasrat hati ini berkata, namun dalam mulut yang kering menguap sudah
aku lelah
dari sini terasa jauh sebuah sofa hitam berlubang
seakan dia memberi sebuah pencerahan..
tubuh ini melayang
entah kenapa terasa seperti ambruk saja di atas sofa hitam bertikus itu..
dan aku tertidur
matahari dari sini sudah tak terlihat lagi..
dan setelah sekian lama ku dapati senja,,,
di balik sofa...
0 komentar:
Posting Komentar